25 July 2012

BERSERAH, KEYAKINAN TERTINGGI


Seringkali orang menyalah artikan, bahkan membedakan arti antara berserah (Tawakal) dengan yakin. Padahal sesungguhnya pasrah berserah (Tawakal) adalah keyakinan yang paling top, paling tinggi. 

Kok bisa? 

Ya! Coba lihat, ketika kita naik kereta api, mis. ke Jakarta, dengan santainya kita akan mencari tempat duduk, mengatur posisi senyaman mungkin lalu tertidur. Bukankah ini salah satu bentuk dari berserah, karena kita yakin bahwa masinis tahu apa yang harus dilakukan untuk sampai ke Jakarta maka kita bisa enak-enakan tidur.

Contoh lain, seorang pasien yang harus dioperasi tidak ragu-ragu berserah “menyodorkan”  tubuhnya dimeja operasi untuk dibedah, karena dia yakin bahwa dokter tahu bagaimana mengurus sakit yang dideritanya. Inipun bentuk lain dari berserah. 

Kalau terhadap sesama mahluk kita dapat berserah dengan mudahnya, kenapa dengan Allah Sang Maha Pemilik, Pengatur dan Pemelihara Alam Raya kita sulit untuk berserah???

No comments:

Post a Comment